Apa Itu Infostealer? Cara Kerja dan Contoh Serangannya

information stealer infostealer adalah

Apa Itu Infostealer  - Infostealer adalah jenis malware yang dirancang khusus untuk mencuri data pribadi seperti password, cookie browser, dan informasi akun. Sifatnya diam-diam dan sering kali tidak terdeteksi pengguna, membuatnya jadi ancaman serius yang sering disepelekan.


Apa Itu Infostealer dan Kenapa Berbahaya?

Infostealer (dari kata “information stealer”) adalah malware yang fokus mencuri informasi dari perangkat korban. Tidak seperti ransomware yang membuat gaduh atau virus yang merusak sistem, infostealer bekerja senyap dan langsung mengirim data ke server si penyerang.

Yang biasa dicuri antara lain:

  • Username dan password dari browser

  • Data autofill (alamat, nomor kartu)

  • Cookie sesi login

  • Informasi dompet kripto

  • File tertentu dari sistem lokal

Karena tidak membuat kerusakan langsung yang terlihat, banyak korban baru sadar setelah data mereka disalahgunakan atau dijual di forum gelap.


Bagaimana Infostealer Masuk ke Perangkat Korban?

Dari pengalaman saya ikut proyek pentest dan sesekali mengamati malware sample, infostealer biasanya disebar lewat:

💌 1. Email Phishing

Lampiran .zip/.exe dikirim lewat email yang kelihatan resmi. Begitu dibuka, malware langsung berjalan di background.

🌐 2. Website Bajakan / Cracked Software

Banyak infostealer disisipkan di tools bajakan, terutama software aktivator, cheat game, atau “hacking tool” palsu.

Saya pernah uji satu file crack game, iseng upload ke sandbox. Ternyata dia kirim cookie browser saya ke IP Rusia dalam hitungan detik.

📦 3. Loader atau Dropper

Beberapa malware ringan hanya tugasnya satu: mengunduh infostealer utama dari server setelah lolos dari antivirus.


Contoh Infostealer Populer yang Sering Ditemui

Berikut beberapa nama yang sering muncul di dunia infosec:

🔴 RedLine

Infostealer terkenal yang banyak digunakan untuk mencuri data browser dan dompet kripto. Dibungkus rapi dan bisa dibeli murah di forum underground.

🟠 Raccoon Stealer

Mudah dikustomisasi, dan pernah muncul di serangan yang menargetkan pengguna Indonesia. Banyak tersebar lewat cracked software.

🟡 Vidar

Versi “profesional” dengan modul tambahan seperti screenshot logger dan FTP grabber. Banyak digunakan untuk target semi-korporat.

Dari sisi pentester, kami biasanya menyimulasikan aktivitas infostealer untuk menguji apakah sistem deteksi perusahaan bisa mendeteksinya.

 

Apa Yang Bisa Dilakukan Pengguna Biasa Untuk Lindungi Diri?

Meskipun terdengar canggih, infostealer sebenarnya bisa dicegah dengan langkah sederhana:

  1. Hindari download software bajakan. Ini adalah sarang utama malware.

  2. Gunakan password manager dengan autentikasi dua faktor.

  3. Update antivirus secara rutin.

  4. Periksa ekstensi browser dan sesi login secara berkala.

  5. Waspadai email yang tidak kamu minta, apalagi dengan lampiran.

Jika kamu merasa pernah install file mencurigakan, segera cek aktivitas login akun Google atau Microsoft kamu — banyak infostealer mengincar sesi login yang masih aktif.

 

Kesimpulan

Infostealer mungkin tidak merusak sistem atau mengunci file kamu seperti ransomware, tapi bahayanya justru ada di diam-diamnya. Tanpa disadari, akun dan data pribadi bisa berpindah tangan hanya karena satu klik atau satu file.

Jangan tunggu jadi korban dulu baru peduli. Sekarang saatnya lebih waspada dengan apa yang kita unduh dan klik — karena infostealer tidak memilih target, siapa saja bisa kena.

LihatTutupKomentar