DNS Resolver - Pernah nggak sih kamu mikir, gimana caranya internet tahu ke mana harus pergi saat kita ngetik google.com
di browser? Jawabannya ada pada satu komponen penting yang sering tidak kita sadari yaitu DNS Resolver. Tanpa DNS Resolver, internet akan kebingungan mencari alamat website yang kita mau.
Apa Itu DNS Resolver?
Ketika kamu mengetik alamat website seperti google.com
, sebenarnya yang kamu minta bukan sekadar nama itu, tapi IP address dari server tempat website tersebut berada. Nah, di sinilah peran DNS Resolver muncul sebagai "penerjemah" antara nama domain dan alamat IP.
Fungsi DNS Resolver
DNS Resolver (atau kadang disebut DNS Recursor) adalah bagian dari sistem DNS (Domain Name System) yang bertugas mencari alamat IP dari domain yang kamu minta. Bayangkan kamu minta tolong teman untuk mencari alamat rumah seseorang dari buku telepon, temanmu itulah DNS Resolver-nya.
Cara Kerja DNS Resolver
Untuk orang awam atau mahasiswa IT yang baru mulai belajar jaringan, berikut ini alur sederhananya:
-
Kamu akses website
Misalnya, kamu membukayoutube.com
dari browser. -
Permintaan dikirim ke DNS Resolver
Biasanya resolver ini disediakan oleh ISP (Internet Service Provider) atau bisa juga pakai layanan publik seperti Google DNS (8.8.8.8
). -
DNS Resolver cari informasi
Resolver akan cek dulu cache lokal. Kalau belum ada, dia akan tanya ke DNS server lain:-
Root DNS → kasih tahu arah ke server TLD (.com, .net, dll)
-
TLD DNS → kasih tahu server yang punya info domain
youtube.com
-
Authoritative DNS → ini yang kasih jawaban IP-nya
-
-
Alamat IP dikembalikan ke browser
Setelah mendaptkan IP-nya, browser pakai itu untuk menghubungi server dan munculin website-nya ke kamu.
Kenapa DNS Resolver Penting?
-
Tanpa resolver, internet bisa macet. Nama domain nggak akan bisa diakses kalau alamat IP-nya nggak diketahui.
-
Mempercepat akses website. Resolver sering menyimpan cache alamat IP yang pernah diminta, jadi bisa lebih cepat saat mengakses ulang.
-
Dapat ditingkatkan keamanannya. Beberapa resolver modern sudah support DNS over HTTPS (DoH) atau DNS over TLS (DoT) untuk mencegah pencurian data DNS oleh pihak ketiga.
Jenis DNS Resolver
-
Recursive Resolver:
Ini tipe yang kita bahas dari tadi, yang bekerja sampai dapat jawaban final dari server DNS. -
Caching Resolver:
Fokus utamanya nyimpen jawaban DNS sebelumnya biar akses selanjutnya lebih cepat. -
Forwarding Resolver:
Alih-alih nyari sendiri, dia lempar permintaan ke resolver lain. Biasanya dipakai di jaringan lokal.
Tips Untuk Pemula
Kalau koneksi lambat atau sering gagal buka website, bisa coba ganti resolver:
-
Google DNS:
8.8.8.8
dan8.8.4.4
-
Cloudflare:
1.1.1.1
dan1.0.0.1
-
OpenDNS:
208.67.222.222
dan208.67.220.220
Cara gantinya mudah banget, tinggal atur di pengaturan jaringan di Windows atau router kamu.
DNS Resolver adalah komponen penting internet yang sering kita abaikan. Fungsinya simpel tapi penting yaitu menerjemahkan nama domain ke alamat IP. Tanpa dia, nggak akan ada website yang bisa kita buka. Mulai dari browsing, streaming, sampai kerja secara online karena semuanya membutuhkan resolver yang cepat dan aman.
Posting Komentar